ISI Yogyakarta International Jazz Camp kembali diselenggarakan pada 12-13 November 2025 oleh Program Studi D-4 Penyajian Musik, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Program ini telah menjalin kolaborasi dengan musisi dari berbagai negara dan menjadikannya salah satu agenda musik edukatif terkemuka di Indonesia. Program ini sendiri merupakan agenda rutin dua tahunan dari program studio Penyajian Musik di bidang musik jazz. Jazz Camp sendiri sudah memasuki edisi ketiga.
Jazz Camp sendiri adalah kegiatan pembelajaran jazz yang terdiri dari beberapa kegiatan pembelajaran dan pertunjukan terkait dengan jazz. Kegiatan dalam jazz camp berupa workshop, mentoring, combo class, Big Band session, dan final concert. Kegiatan-kegiatan tersebut dilaksanakan secara intensif selama dua hari. Nantinya, pada puncak kegiatan akan diadakan final showcase di Ngayogjazz Festival untuk peserta terpilih.
Agenda ini memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk menampilkan hasil pembelajaran dan kolaborasi mereka bersama musisi internasional di panggung yang terbuka bagi publik. Selain menjadi ruang apresiasi, showcase ini juga berfungsi sebagai jembatan antara dunia akademik dan dunia profesional musik. Melalui keterlibatan di festival berskala nasional ini, para peserta dapat berinteraksi langsung dengan komunitas jazz yang lebih luas, memperluas jejaring, sekaligus memperkenalkan potensi ISI Yogyakarta kepada masyarakat dan pelaku industri musik.
ISI Yogyakarta International Jazz Camp 2025 akan menghadirkan praktisi musik dari berbagai negara, antara lain : Bennett Brandeis (gitar, USA), Eef Van Breen (vokal & trumpet, Belanda), Kevin Saura Group (Kevin Saura, Romann Dauneau, Phillippe Ciminato, Felix Joveniaux – Prancis). Dengan partisipan lebih dari 100 mahasiswa ISI Yogyakarta dan komunitas jazz sekitarnya, kegiatan ini menjadi wadah pertemuan lintas budaya yang memperkaya wawasan, keterampilan, sekaligus memperkuat ekosistem musik jazz khususnya di daerah Yogyakarta.
Jazz Camp 2025 tidak hanya berfokus pada pengembangan kemampuan musikal, tetapi juga menumbuhkan nilai profesionalisme, kerja sama tim, dan apresiasi terhadap keberagaman budaya. Melalui interaksi langsung dengan musisi internasional, para peserta diharapkan dapat memperluas perspektif artistik sekaligus mengasah kepekaan musikal dalam konteks global. Program ini juga menjadi ruang strategis bagi ISI Yogyakarta untuk memperkuat jejaring internasional di bidang seni pertunjukan dan pendidikan musik.
ID 
EN